latest news

TRIBUNNEWS.COM 

Ronaldo mencetak tiga gol ke gawang Getafe di laga terakhir. Itu menunjukkan bahwa pemain berjuluk CR7 itu adalah sosok yang bakal berbahaya bagi Barcelona. Apalagi dia selalu akrab mencetak gol ke gawang Blaugrana. Tujuh gol telah dicetak pemain asal Portugal itu dalam enam laga El Clasico.

Pada El Clasico terakhir di Camp Nou, Oktober lalu, CR7 mencetak dua gol untuk memaksakan hasil imbang 2-2. "Tugas saya adalah selalu memberi yang terbaik untuk klub ini. Saya harus terus begitu sepanjang waktu," ujar Ronaldo dikutip TRIBUnnews.com dari situs klub, kemarin.

Musim ini Ronaldo tanpa diragukan adalah mesin gol Real Madrid. Ia melesakkan 21 gol di panggung La Liga. Top skor sementara Liga Champions dengan enam gol dan empat gol dicetaknya di Copa del Rey. Secara total, pemain 27 tahun itu sudah mengemas 179 gol dari 176 penampilan di berbagai ajang bersama Real Madrid usai digaet dengan rekor transfer termahal dunia dari Manchester United pada 2009.

Tiga gol terakhirnya ke gawang Getafe menggenapi gol ke-100 Ronaldo bersama Los Blancos. Atau jika dihitung sepanjang kariernya, ia telah melesakkan 302 gol. Namun Messi juga merespon persaingan dengan Ronaldo. Si kecil mungil itu mencetak empat gol ke gawang Osasuna di laga terakhir hanya beberapa jam setelah Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Getafe.

Musim ini ketika Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou, Messi juga mencetak dua gol sama dengan jumlah gol Ronaldo. Maka tak pelak pertemuan kali ini akan jadi ajang menegangkan bagi dua bintang dunia tersebut.

"Messi sebenarnya tidak butuh Ronaldo untuk mendapatkan motivasi. Dia bisa memotivasi dirinya sendiri meski tanpa keberadaan Ronaldo. Messi selalu ingin menjadi yang terbaik," kata Asisten Pelatih Barcelona, Jordi Roura.

Memang benar Messi adalah pemain yang sulit ditebak. Dia adalah dewa sepakbola yang telah memenangkan empat kali berturut-turut penghargaan pemain terbaik dunia. Musim ini 33 gol telah dicetak Messi di La Liga, lima gol di Liga Champions, dan empat gol di Copa del Rey.

"Kami ingin selalu bermain bagus," kata Messi, yang pekan depan akan memperpanjang kontraknya bersama Barca hingga 2018.

Ronaldo punya tugas berat pada El Clasico kali ini. Pasalnya sejak tahun 2008, Madrid belum pernah lagi mengalahkan Barcelona di Santiago Bernabeu. Rekor Madrid era Jose Mourinho versus Barcelona di Bernabeu adalah imbang dua kali dan kalah tiga kali. Total rekor Mourinho pada laga El Clasico adalah menang dua kali, imbang lima kali, dan kalah enam kali.

Istimewanya Barcelona selalu mampu membobol gawang Madrid dari sembilan El Clasico terakhir di semua kompetisi, dan selalu tercipta minimal dua gol di setiap pertandingan. Dari total 222 El Clasico di semua kompetisi, Madrid dan Barcelona sama-sama mengoleksi 87 kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Tekanan lain yang akan dihadapi Madrid adalah absennya sejumlah pilar inti di laga ini. Iker Casillas dan Pepe dipastikan absen karena cedera. Sergio Ramos, Fabio Conetrao, dan Angel Di Maria semuanya dilarang tampil karena sanksi.

Sementara di kubu Barcelona, Pelatih Tito Vilanova masih belum bisa mendampingi timnya karena menjalani kemoterapi di Amerika Serikat. Jordi Roura kembali mempimpin pasukan Catalan.

Untuk kondisi pemain, tak ada masalah. Gerard Pique telah bisa kembali ke dalam skuad setelah terbebas dari sanksi kartu merah. Jordi Alba, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas diprediksi akan masuk dalam starting line up setelah dibangkucadangkan melawan Osasuna.

Itu artinya Blaugrana akan turun dengan skuad utuh. Ini memberi kesempatan besar bagi Tim Catalan untuk mencuri gol di kandang Madrid untuk memudahkan mereka melakoni leg kedua yang akan berlangsung di Camp Nou, 27 Februari nanti.