Tanda-tanda Autisme


Autisme adalah gangguan perkembangan yang berpusat di otak menghambat kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain.
Tanda-tanda awal terlihat sejak anak-anak di bawah 3 tahun, dengan spektrum ringan hingga berat. Beberapa orang dengan kondisi autisme bisa mengarahkan dunianya, sebagian lain memiliki kemampuan luar biasa, sebagian lagi mengalami kesulitan berbicara.Penyebabnya belum bisa dipastikan secara pasti. Namun dicurigai, faktor keturunan dan gen memiliki peran cukup kuat. Sedangkan apakah ada zat-zat kimia di lingkungan sehari-hari atau infeksi saat proses kelahiran yang memengaruhi ASD, masih diteliti lebih lanjut.
Tingkatan tanda-tanda autisme bervariasi di masing-masing orang, namun kebanyakan orang dengan autisme memiliki beberapa masalah di seperti dibawah ini:
A. Interaksi sosial dan hubungan. Tanda-tandanya:
  • Kesulitan cukup jelas dalam membangun kemampuan komunikasi nonverbal, seperti tatap mata, ekspresi wajah, dan postur tubuh.
  • Kesulitan membangun persahabatan dengan anak seusianya.
  • Kekurangan minat pada berbagi kebahagiaan, ketertarikan, atau prestasi dengan orang lain.
  • Kurang berempati. Orang yang memiliki kondisi autisme memiliki kesulitan memahami perasaan orang lain, seperti sakit atau sedih.
B. Komunikasi verbal dan nonverbal. Tanda-tandanya:
  • Terlambat atau sulit belajar berbicara. Sekitar 40 persen orang dengan ASD tak pernah bicara.
  • Bermasalah untuk memulai perbincangan. Orang dengan ASD juga bermasalah dalam melanjutkan perbincangan begitu dimulai.
  • Penggunaan bahasa yang sama dan berulang. Seringkali mengulang kalimat.
  • Sulit memahami orang yang mendengarkannya. Contoh, orang dengan ASD cenderung tidak mengerti bila orang lain sedang bercanda. Mereka mungkin mengartikan komunikasi berdasar kata per kata dan sulit menangkap pesan yang tersirat.
C. Minat terbatas untuk bermain. Tanda-tandanya:
  • Fokus tak biasa terhadap suatu benda. Anak-anak kecil dengan autisme sering berfokus pada satu bagian dari mainan. Contoh, ban pada mobil-mobilan, ketimbang bermain dengan mobil-mobilan itu.
  • Cenderung sibuk dengan topik tertentu. Contoh, anak-anak yang cukup besar dan orang dewasa mungkin akan merasa terkesima dengan video games, kartu, atau plat nomor kendaraan.
  • Kebutuhan untuk melakukan rutinitas, contoh; ia harus selalu makan roti sebelum makan salad, atau harus selalu melewati rute yang persis sama untuk ke sekolah.
  • Gerak tubuh berulang yang harus dilakukan, contoh menggoyang tubuh maju-mundur atau bertepuk tangan.
Untuk memastikan tanda-tanda autisme, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

0 comments:

Post a Comment